Kamis, 03 November 2016

PENERAPAN HIMPUNAN MATEMATIKA DALAM EKONOMI DAN BISNIS


PENERAPAN HIMPUNAN MATEMATIKA DALAM EKONOMI DAN BISNIS

Rey (1972) mengatakan  matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan ,suatu jalan atu pola pikir ,suatu seni ,suatu bahasa dan suatu alat. Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur ,menurunkan dan menggunakan rumus matematika yabg diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui pengukuran dan geometri ,aljabar, peluang dan statistik dan lain-lain.
Matematika bisnis adalah salah satu matematika terapan , dimana masalah yang muncul dalam ekonomi atau bisnis seperti biaya,harga,upah, tenaga, kerja, permintaan dan penawaran,penghasilan dan laba, produksi dan sebagainya diselesaikan dengan menggunakan analisis matematika untuk mendapatkan kesimpulan dan keputusan terbaik. Suatu model ekonomi atau bisnis harus bersifat matematis. Jika suatu model mempunyai bentuk matematis , biasanya model tersebut terdiri dari himpunan ,persamaan yang dibentuk untuk model tersebut. Berbagai kejadian dalam ekonomi saling berhubungan satu dengan yang lainnya ,sehingga masing-masing kejadian tersebut akan saling memengaruhi. Matematika berperan penting dalam menganalisis berbagai kejadian ekonomi. Dengan menggunakan matematika sebagai alat analisis yang kongkret , mudah untuk digunakan sebagai dasar perencanaan , alat pengendalian, dan dasar dalam melakukan evaluasi. Dalam statistik ekonomi matematika berguna untuk hal-hal berikut( Suprapto,2005:2-3):

1)      Memahami rumus-rumus statistika
2)      Memahami metode perkiraan
3)      Memahami teori pengujian hipotesis
4)      Memahami analisi regresi,dalam melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lainnya.
Analisis ekonomi didasarkan pada matematika terapan. Hal ini menjadi sebab mengapa matematika perlu dipelajari agar dapat membuat analisis ekonomi secara matematis.  Matematika berkaitan dengan sesuatu yang dapat dihitung atau sesuatu yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas(jumlah). Banyak sekali variabel-variabel (konsep) ekonomi yang dikuantitatifkan seperti harga barang ,jumlah barang yang diminta  dan ditawarkan ,jumlah uang yang beredar ,tingkat margin bagi hasil, pendapatan nasional,tingkat investasi dan sebagainya. Hubungan variabel ekonomi dengan variabel-variabel ekonomi lain sering dinyatakan dalam bentuk model ekonomi. Oleh karena variabel-variabel ekonomi tersebut dapat dikuantitatifkan , model ekonomi tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk simbol atau model matematika. Asumsi-asumsi variabel ekonomi diterapkan untuk menyederhanakan sesuatu yang sebenarnya menjadi model ekonomi. Oleh karena itu, sebuah model pasti sangat berbeda dengan sesungguhnya dalam hal ukuran ,jumlah, dan tingkat kerumitan dan tingkat kesempurnaan. Akan tetapi model bisa menyajikan yang penting dari keadaan sebenarnya. Sebuah model ekonomi  merupakan penyederhanaan bentuk hubungan antar  variabel ekonomi dari dunia nyata. Dalam konteks matematika ekonomi, model ekonomi merupakan himpunan matematika antarvariabel variabel ekonomi(Widodo,2005:2).
Ada banyak variabel ekonomi yang dapat diukur. Angka menunjukkan jumlah, sehingga dalam kerangka bilangan terdapat kemungkinan untuk menggunakan matematika sebagai sebuah alatuntuk pembuatan model dalam ilmu ekonomi. Misalkan ,dalam teori keseimbangan pasar, terdpat keterkaitan antara tingkat harga dengan jumlah barang yang ada dipasar. Kata “jumlah” berkaitan dengan banyak barang yang diperjualbelikan dipasar seperti pakaian, makanan dan sebagainya. Produk –produk tersebut memiliki kardinalitas yang berarati dapat meletakkan sembarang angka pada jumlah yang kita amati. Ordinalitas juga merupakan salah satu sifat dari angka yang menunjukkan urutan sesuatu.

 Kesimpulan

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jalas mana yang merupakan anggota himpunan dan mana yang bukan anggota himpunan.
 Di dalam himpunan ada 6 cara atau langkah untuk menyatakan suatu bilangan himpunan. Adapun 6 cara tersebut adalah enumerasi, simbol-simbol baku, notasi pembentukan himpunan,diagram venn, diagram garis dan diagram cartesius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar