MATEMATIKA TERGOLONG ILMU A’QLIYAH
Filsafat matematika
merupakan salah satu disiplin ilmu yang mendasar berkaitan dengan hakikat
(subtansi) dan sumber pengetahuan yang mendasar dalam matematika. Memang
belajar matematika harus sabar dan disiplin karena matematika itu terlalu
sensitif jika dari awal rumusnya sudah salah maka akan mempengaruhi yang
lainnya. Dengan demikian ,belajar matematika melatih diri untuk tertib,sabar,disiplin
dan runtut. Dengan adanya matematika kita akan belajar menjadi pribadi yang
lebih displin dan lebih terurut dalam menjalani kehidupan duniawi.Seperti hidup
ini untuk menuju sang maha Kholiq kadang kita diuji oleh berbagai hal dibelokan
ke jalan yang salah tegantung pada diri manusia itu sendiri jika dia mampu
bertahan dalam satu titik yaitu keistiqomahan maka akan di tunjukkan jalan yang
mulia disisinya,seperti halnya matematika kadang kita di uji dalam mengerjakan
satu soal matematika,disamar-samarkan dengan rumus sampai akhirnya kita mulai lengah sebelum
menyelesaikannya.Matematika dan kehidupan pada dasarnya mempunyai keterkaitan
yang kuat seperti halnya angka Satu ,jika kita kaitkan dengan rumus
kehidupan,angka satu adalah suatu simbol yang mewakili bahwa dalam sebuah
kehidupan yang hakiki hanya satu yang berhak menguasai seluruh jagad dan
seisinya yaitu Allah SWT.
Menurut Ibnu Khaldun,
Sejarah adalah salah satu disiplin ilmu yang dipelajari secara luas oleh
bangsa-bangsa dan generasi-generasi.Sejarah islam membuktikan banyaknya para
cendikiawan muslim yang banyak memberikan Kontribusi dalam pengembangan ilmu
dipercaturan ilmu pengetahuan dunia.
A.
Matematika
adalah ilmu yang diperoleh melalui tangga musik dan rasional Konsep matematika
yang dikembangkan adalah sebagai berikut:
1.
Logikan
tentang bukti
2.
Ide-ide
empiris tentang hukum eksakta dan hukum alam
3.
Konsep
operasi
4.
Matematika
bergerakdari deskripsi yang bersifat statis kepada deskripsi yang bersifat
dinamis.
B.
Aritmatika
Menurut Ibnu Khaldun aritmatika adalah pengetahuan tentang angka-angka
yang dikombinasi didalam deret hitung dan deret ukur. Disiplin ilmu ini adalah
cabangnya pertama dari ilmu-ilmu matematis dan yang paling pasti ia masuk
kedalam pembuktian melalui hitungan. Buku-buku tentang ilmu ini ditulis
As-syifa,An-Najat oleh Ibnu sina.
C.
Aljabar
Merupakan cabang Aritmatika: orang pertama yang menulis disiplin ilmu
ini adalah al-Khawarizmi dan sesudahnya .Abu Kamil Syuja bin Aslam.
Adapun pandangannya mengenai materi
pendidikan, karena materi adalah merupakan salah satu komponen operasional
pendidikan, maka dalam hal ini Ibnu Khaldun telah mengklasifikasikan ilmu
pengetahuan yang banyak dipelajari manusia pada waktu itu diantaranya adalah
ilmu-ilmu filsafat atau rasional ( a’qliyah). Ilmu ini bersifat alami bagi
manusia yang diperoleh melalui kemampuannya untuk berfikir. Ilmu ini dimiliki
semua anggota masyarakat di dunia dan sudah ada sejak mula kehidupan peradaban
umat manusia di dunia.Ilmu ini dibagi menjadi empat kelompok yaitu:
1.
Ilmu logika(Mantiq)
2.
Ilmu Fisika
3.
Ilmu Matematika termasuk didalamnya ilmu
geografi, Aritmatika dan aljabar ,ilmu Musik, ilmu astronomi dan ilmu Nujum.
Jadi dapat ditarik kesimpulan Ibnu
Khaldun membagi ilmu berdasarkan kepentingannya bagi anak didik,yang masing-masing
bagian diletakkan berdasarkan kegunaan dan prioritas mempelajarinya.Selain itu Ibnu khaldu menggolongkan matematika sebagai ilmu a’qliyah ,ilmu yang terfokus pada
pemikiran dan kemampuan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar