Kamis, 06 Oktober 2016

MATEMATIKA TERGOLONG ILMU A’QLIYAH


MATEMATIKA TERGOLONG ILMU A’QLIYAH
 
Matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bidang ilmu pengetahuan lainnya. Sebagai The Queen of sciences matematika menunjukkan perannya sebagai induk atau dasar ilmu pengetahuan ,swhingga bisa dikatakan bahwa dimasa modern ini baik bidang kedokteran ,bisnis maupun kimia dan lain-lain tetap mempelajari matematika sebagai penunjang atau dasar perkembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Jika pada masa dahulu matematika hanya digunakan sebagai ilmu yang penerapannya hanya menghitung hal-hal yang sangat sederhana tapi pada era modern ini menghitung tidak menggunakan alat-alat yang sederhana melainkan menggunakan alat yang lebih modern dan canggih seperti kalkulator,tpi dengan alat tersebut  menjadikan siswa menjadi malas untuk berhitung,mereka lebih mengutamakan sistem yang lebih praktis dibanding dengan menggunakan corat-coretan dibuku.
Filsafat matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang mendasar berkaitan dengan hakikat (subtansi) dan sumber pengetahuan yang mendasar dalam matematika. Memang belajar matematika harus sabar dan disiplin karena matematika itu terlalu sensitif jika dari awal rumusnya sudah salah maka akan mempengaruhi yang lainnya. Dengan demikian ,belajar matematika melatih diri untuk tertib,sabar,disiplin dan runtut. Dengan adanya matematika kita akan belajar menjadi pribadi yang lebih displin dan lebih terurut dalam menjalani kehidupan duniawi.Seperti hidup ini untuk menuju sang maha Kholiq kadang kita diuji oleh berbagai hal dibelokan ke jalan yang salah tegantung pada diri manusia itu sendiri jika dia mampu bertahan dalam satu titik yaitu keistiqomahan maka akan di tunjukkan jalan yang mulia disisinya,seperti halnya matematika kadang kita di uji dalam mengerjakan satu soal matematika,disamar-samarkan dengan rumus sampai  akhirnya kita mulai lengah sebelum menyelesaikannya.Matematika dan kehidupan pada dasarnya mempunyai keterkaitan yang kuat seperti halnya angka Satu ,jika kita kaitkan dengan rumus kehidupan,angka satu adalah suatu simbol yang mewakili bahwa dalam sebuah kehidupan yang hakiki hanya satu yang berhak menguasai seluruh jagad dan seisinya yaitu Allah SWT.
Menurut Ibnu Khaldun, Sejarah adalah salah satu disiplin ilmu yang dipelajari secara luas oleh bangsa-bangsa dan generasi-generasi.Sejarah islam membuktikan banyaknya para cendikiawan muslim yang banyak memberikan Kontribusi dalam pengembangan ilmu dipercaturan ilmu pengetahuan dunia.
A.      Matematika adalah ilmu yang diperoleh melalui tangga musik dan rasional Konsep matematika yang dikembangkan adalah sebagai berikut:
1.       Logikan tentang bukti
2.       Ide-ide empiris tentang hukum eksakta dan hukum alam
3.       Konsep operasi
4.       Matematika bergerakdari deskripsi yang bersifat statis kepada deskripsi yang bersifat dinamis.


B.      Aritmatika
Menurut Ibnu Khaldun aritmatika adalah pengetahuan tentang angka-angka yang dikombinasi didalam deret hitung dan deret ukur. Disiplin ilmu ini adalah cabangnya pertama dari ilmu-ilmu matematis dan yang paling pasti ia masuk kedalam pembuktian melalui hitungan. Buku-buku tentang ilmu ini ditulis As-syifa,An-Najat oleh Ibnu sina.
C.      Aljabar
Merupakan cabang Aritmatika: orang pertama yang menulis disiplin ilmu ini adalah al-Khawarizmi dan sesudahnya .Abu Kamil Syuja bin Aslam.
Adapun pandangannya mengenai materi pendidikan, karena materi adalah merupakan salah satu komponen operasional pendidikan, maka dalam hal ini Ibnu Khaldun telah mengklasifikasikan ilmu pengetahuan yang banyak dipelajari manusia pada waktu itu diantaranya adalah ilmu-ilmu filsafat atau rasional ( a’qliyah). Ilmu ini bersifat alami bagi manusia yang diperoleh melalui kemampuannya untuk berfikir. Ilmu ini dimiliki semua anggota masyarakat di dunia dan sudah ada sejak mula kehidupan peradaban umat manusia di dunia.Ilmu ini dibagi menjadi empat kelompok yaitu:
1.       Ilmu logika(Mantiq)
2.       Ilmu Fisika
3.       Ilmu Matematika termasuk didalamnya ilmu geografi, Aritmatika dan aljabar ,ilmu Musik, ilmu astronomi dan ilmu Nujum.
Jadi dapat ditarik kesimpulan Ibnu Khaldun membagi ilmu berdasarkan kepentingannya bagi anak didik,yang masing-masing bagian diletakkan berdasarkan kegunaan dan prioritas mempelajarinya.Selain itu  Ibnu khaldu menggolongkan matematika  sebagai ilmu a’qliyah ,ilmu yang terfokus pada pemikiran dan kemampuan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar